ELEMEN-ELEMEN ARSITEKTUR DALAM BANGUNAN GEREJA KATEDRAL SAMARINDA
Disusun Oleh:
Eva Novita
Pararak 181110017312025
FAKULTAS
TEKNIK ARSITEKTUR
UNTAG
1945 SAMARINDA
2019
Papa: “Mi, kamu tahu penyanyi asal Spanyol Julio Iglesias nggak? Katanya dia mau ngadain konser lagi di Jakarta lho!”Mama: “Papi sayaaaaaang, kalo nyebut ‘Julio’ itu ‘Hulio’. Jangan kampungan gitu ah..”Papa: “Ooo.. gitu ya,…?”Mama: “Iya Pi. Emang kapan konsernya bakal diadaain?”Papa: “Tadinya Hanuari, tapi mundur. Kalo nggak huni ya huli, Mi. Nonton yuk! Habis itu kita halan-halan, gimana?
Istri : “Papi, liburan panjang ini anak-anak minta nginep di rumah eyang mereka di Semarang. Sebentar lagi anak-anak mau dijemput kata eyangnya.”Suami : “Oh, ok kalau gitu.”Istri : “Mumpung di rumah cuma tinggal kita berdua, kita nyoba posisi baru yuk, Pi..”Suami : “Siapa takut! Mami pengen posisi yang kayak gimana ???”Istri : “Mami pengen banget nyoba posisi tiduran di sofa sambil nonton TV.”Suami : “Mantap. Terus papi enaknya ngapain, Mi ?”Istri : “Papi ambil posisi jadi tukang nyuci, nyetrika, nyapu, sama ngepel, oke!”
Bu Dedeh sebagai penduduk baru di komplek rumahnya, datang ke rumah tetangga sebelahnya yang dihuni oleh satu orang nenek-nenek.Ibu Dedeh: “Permisi nek. Perkenalkan, nama saya Bu Dedeh. Saya penghuni baru rumah yang paling ujung itu.”Nenek: “Oh, tetangga baru ya! Mari…mari…masuk. Silakan duduk dulu.”Ibu Dedeh: “Aduh enggak usah nek, cuman sebentar kok. Niatnya cuma mau mampir sebentar buat silaturahmi, malah jadi ngrepotin.”Nenek: “Nggak apa-apa. Masuk aja!”Di meja ruang tamu si nenek terdapat banyak sekali makanan kecil. Di tengah-tengah obrolan, Bu Dedeh sangat ingin mencicipi kacang mede yang ada di hadapannya.TERKAITIbu Omas: “Wah, kacang medenya kayaknya enak nih, nek. Boleh saya cicipi, ya?”Nenek: “Oh, iya…iya..boleh. Silahkan!”Awalnya hanya beberapa buah kacang mede, Bu Dedeh sampai habis satu toples saking enaknya rasa dari kacang mede tersebut,Ibu Dedeh: “Waduh, maaf nek. Kacang medenya sampai habis nih saya makan.”Nenek: “Oh, nggak apa-apa Bu. Nenek juga nggak bisa makan. Maklum gigi nenek udah nggak kuat. Jadi ceritanya nenek kan sering dikirimin sama cucu nenek coklat Metal Queen, tapi nenek cuma bisa jilatin coklatnya aja. Daripada kacang medenya kebuang, ya nenek kumpulin aja semua ke dalam toples itu. Kalau abis ya malah syukur, enggak kebuang.”Bu Dedeh: %$^$
Ada seorang ibu dan putrinya tengah bertengkar dengan hebat. Karena tak ada yang mau mengalah, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk saling mendiamkan satu sama lain.Tiba-tiba, si anak ingat kalau besok ada acara piknik sekolah ke Yogyakarta. Permasalahannya adalah selama ini ibunyalah yang sering membangunkannya karena ia tipe anak yang susah bagun pagi.Merasa butuh bantuan sang ibu tapi tak mau memulai pembicaraan (dan tak mau kalah), ia akhirnya menuliskan sesuatu di secarik kertas. Isinya, “Tolong bangunkan aku jam 5 pagi.Iapun meninggalkan kertas itu di meja makan agar Ibunya bisa melihatnya.Keesokan harinya, si anak kaget karena waktu sudah menunjukan pukul 8. Alhasil, dia ditinggal bis wisata sekolahnya. Dengan amarah yang memuncak, ia lalu mencari ibunya sampai akhirnya matanya tertuju pada suatu kertas di kasur yang bertuliskan, “Bangun, sudah jam 5.”Memang ya, anak-anak akan selalu membutuhkan bantuan ibunya.
Pada suatu malam Ardi, bocah berumur 6 tahun, mendekati Ayahnya yang tengah membaca koran. Kemudian, ia lbertanya,Ardi: “Ayah, apakah hantu itu benar-benar ada?”Ayah: “Tidak nak, hantu itu tidak ada. Hantu hanyalah cerita bohongan yang ada di film dan di TV saja.”Ardi: “Tapi yah, tetangga sebelah rumah kita bilang jika hantu itu benar-benar ada!”Ayah: “Nak, mulai besok jangan main lagi ke rumah tetangga sebelah.”Ardi: “Tapi, kenapa ayah? Mereka kan orang baik”Ayah: “Rumah itu udah kosong sejak 2 tahun yang lalu, Nak!!!!!”
Ada sepasang sahabat karib, Rudi dan Dito, yang lagi belajar komputer bersama. Karena Rudi belum begitu familiar tentang penggunaan fitur fitur yang ada di komputer, dia meminta Dito mengajarinya.Rudi: “To’ boleh nanya enggak? Fungsi dari tombol ENTER apa sih?”Dito: “Kayaknya sih buat mempercepat jalannya program, Rud”Rudi: “Hah? memepercepat gimana To’?”Dito: “Ya kerjanya biar cepet Rud, kalau lama bukan ENTER namanya, tapi ENTAR…!!”Rudi: “Hahahaha.. bisa aja loe. Boleh tanya lagi nggak? Aku kan udah masuk di internet, terus aku cari cari Facebook, kok nggak bisa terus yah? Kenapa kira-kira?Dito: “Di depanya kata “Facebook” sudah di ketik “www” belum?”Rudi: “Belum To. Emangnya musti ditulis ya?”Dito : “Ya iya dong!”Rudi: “Emang apaan sih “www” itu??Dito: “Ehmm…kasih tau ga yaaaa..? Ya pokoknya kalau mau masuk website ya harus ketik “www” dulu. Kalau ga salah, itu singkatan dari Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh”Rudi: “Oooo gitu ya, To’?! Jadi harus salam dulu ternyata. Keren yah!”
Sepulang sekolah, Mukidi menemukan dompet di jalan menuju rumahnya. Dikarenakan Mukidi adalah anak yang jujur, dompet tersebut diantarkan ke alamat pemiliknya yang diketahui dari KTP yang berada dalam dompet. Ternyata dompet tersebut adalah milik Pak Haji Sobirin, tetangga sebelah rumahnya.Mukidi: “Pak Haji, ini dompet bapak bukan?” tanya Mukidi sambil menunjukan dompet yang baru ditemuinya.Pak Haji Sobirin:“Betul, itu dompet saya yang hilang. Saya cari di mana mana tidak ketemu. Kamu nemuinnya di mana?”Mukidi: “Itu di bawah pohon mangga, depan rumah Pak Hakim.”Setelah diterima dengan wajah gembira, dompet itu dibuka oleh Pak Haji Sobirin. Tidak ada yang hilang dan uangnya masih utuh 100.000.Namun entah kenapa wajah Pak Haji terlihat bingung.Pak Haji Sobirin: “Tidak ada yang hilang, tapi….?”Mukidi: “Tapi kenapa, Pak Haji? ”Pak Haji Sobirin: “Tadinya uang saya itu 100.000 satu lembar.Kok sekarang jadi 10.000 sepuluh lembar? ”Mukidi: “Oh itu…Tadi sebelum ke sini saya tukarkan di warung gado-gado Bi Ijah sama recehan. Soalnya kemarin saya juga nemuin dompet di jalan. Pas saya antar ke yang punya, saya nggak dapet persenan. Alasannya karena tidak ada uang receh. Jadi…”
Pada suatu ada seorang pemuda yang menemukan harta karun di sebuah pulau yang tak berpenghuni. Di antara barang barang antik dan berharga, ia melihat sebuah teko usang.Sejenak ia berpikir, “Di film-film, biasanya teko usang itu berisi jin maha sakti yang bisa mengabulkan permintaan orang yang membebaskannya.”Hampir saja ia akan menggosoknya, namun kemudian niat itu ia urungkan. Ia memutuskan untuk memilih dengan seksama keinginan apa yang akan ia minta nantinya dulu, baru setelah itu teko tersebut ia gosok.Setelah mendapatkan tiga keinginan tersebut, ia lalu mengusap teko usang tersebut dan keluarlah sesosok jin.“Wahai Tuanku, terima kasih karena telah membebaskan hamba yang sudah terkurung jutaan tahun lamanya dalam benda ini. Sebagai ucapan rasa terima kasih hamba, mohon beritahukan keinginan tuanku.” Kata jinPemuda itu berkata, “Jin, berikan saya villa yang sangat besar di mana saya bisa hidup bahagia selamanya dengan pacar saya.”Jin menatap pria itu dengan keheranan lalu berkata, “Wah, kalau saya bisa membuat sebuah villa seperti itu, Anda kira saya akan tinggal di teko usang dan pengap ini?”
Seorang pengacara baru saja tersadar setelah dibius selama operasi. Ia tak sendirian di ruangan itu. Istrinya telah menemani di sampingnya sejak semalam.Perlahan, mata pengacara tersebut terbuka dan ia berkata, “Kau sangat cantik!”. Kemudian ia tertidur lagi.Istrinya yang selama ini tak pernah dipuji seperti itu, memutuskan untuk terus berada di sampingnya.Beberapa menit kemudian, mata suaminya terbuka dan berkata “Kamu oke!”.Mendengar dirinya dikatakan “oke”, si istri merasa kecewa. Karena ia lebih suka dikatakan cantik. Ia lalu bertanya, “Kenapa dengan kata cantik? Kok jadi “oke”.Suaminya menjawab dengan kesadaran seadanya, “Efek obatnya mulai hilang nih kayaknya.”
Suatu hari ada seorang ibu yang tergesa-gesa masuk ke suatu ruangan. Dengan paniknya ia berkata, “Dokter….dokter! Saya butuh kacamata!”Orang-orang yang melihatnya pun panik. Lalu seorang pria mendekatinya sambil berkata, “Pasti bu. Ibu memang butuh kacamata. Ini adalah tempat cukur rambut.”